Profile

PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten Jember, Jl. Semeru Blok XIV T2 Jember Telp. 0331-339 394,e-mail: ppk_jember@yahoo.com

Kamis, 27 Februari 2014

15 Lecamatan Terapkan Pola Integrasi | Perencanaan PNPM MPd-Musrenbang Kecamatan

JEMBER-Sedikitnya 15 kecamatan di Jember telah mengintegrasikan tahapan PNPM MPd dengan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) kecamatan. Tujuannya, agar tidak ada tumpang tindih antara program PNPM MPd dengan program pembangunan yang dilakukan Pemkab Jember di Tingkat kecamatan.

Proses integrasi tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas musrenbang. Selain aktif membahas program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), pemangku kepentingan di Kecamatan juga sangat antusias memprioritaskan usulan hasil penggalian gagasan dari tingkat dusun hingga ke desa.

Perencanaan pembangunan pola integrasi merupakan langkah efektif. Kewenangan pendanaan usulan oleh SKPD/daerah dan skala desa dapat dipisahkan. Itu sebagai upaya antisipasi menghindari Overlapping pendanaan usulan. Skema integrasi merupakan langkah strategis dalam menyinkronkan antara renstra daerah/kabupaten dengan resntra desa yang dikenal dengan istilah Satu Perencanaan Untuk Semua.

Kepala Bapemas Jember, Edy B. Susilo menandaskan bahwa untuk tahun 2014 ini, PNPM MPd melaksanakan tahapan skema integrasi dengan perencanaan reguler. Dana stimulan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM MPd yang dialokasikan di Kecamatan tidak bisa mendanai semua usulan masyarakat.

Padahal usulan tersebut merupakan prioritas dan telah diverifikasi dengan melibatkan dinas terkait. Oleh karena itu dengan skema integrasi ini diharapkan agar usulan yang tidak terdanai tersebut bisa menjadi prioritas kecamatan dan diusulkan pendanaannya kepada SKPD melalui Musrenbang Kabupaten. "Sisa usulan prioritas yang tidak mendapatkan alokasi dana BLM PNPM MPd, bisa ditindaklanjuti ke musrenbang kabupaten melalui Forum SKPD. Karena proposal usulan sudah jelas dan sudah diverifikasi,"tegas edy.

Dari 26 Kecamatan lokasi PNPM MPd di Jember, 15 kecamatan sudah menerapkan pola ini. Selebihnya 11 kecamatan menjalankan siklus PNPM MPd pola reguler. Kecamatan yang sudah berintegrasi antara lain : Kencong, Bangsalsari, Jenggawah, Semboro, Umbulsari, Jombang, Rambipuji, Ajung, Sumberbaru, Silo, Panti, Sumberjambe, Mumbulsari, Gumukmas dan Puger.

Integrasi dilaksanakan pada tahapan Musyawarah Antar Desa (MAD) Pendanaan Usulan di bulan Februari. Itu untuk menyesuaikan dengan Jadwal Musrenbang Kecamatan. Sedangkan 11 Kecamatan yang belum melaksanakan tahapan integrasi disebabkan karena keterlambatan progres tahapan PNPM MPd. Kecamatan tersebut antara lain:Mayang, Jelbuk, Tanggul, Wuluhan, Kalisat, Balung, Ledokombo, Pakusari, Sukowono, Arjasa, dan Sukorambi.

Mukhair Djauhari, PjO PNPM MPd Kabupaten Jember menegaskan pola integrasi menuntut kecepatan progres dan keakuratan proses. "Tidak akan ada artinya memaksakan skema intedrasi, tetapi mengesampingkan kualitas dan prinsip PNPM MPd yang partisipatoris, transparan dan akuntabel," ujarnya. Jika prinsip PNPM MPd tersebut dilanggar, tidak menutup kemungkinan akan berdampak negatif pada tahapan selanjutnya, sehingga cita-cita integrasi dalam mengefektifkan perencanaan pembangunan sulit diraih.

Seperti yang sudah dilaksanakan di Kecamatan Jombang dan Sumberbaru beberapa hari lalu, pola integrasi berjalan cukup efektif. Target prioritas usulan yang disampaikan oleh Tim Pemandu Musrenbang dari SKPD terkait, sudah selaras dengan prioritas usulan masyarakat di musrenbangdes. Output in cukup beralasan karena di Jember sudah mengenal integrasi PNPM MPd.

"Tidak ada kesulitan untuk menerapkan pola integrasi karena Kabupaten Jember berpengalaman melaksanakan pola integrasi pada 2011 hingga sukses menggelar Musyawarah Antar Kecamatan (MAK) setara dengan musrenbang kabupaten dalam mengompetisikan prioritas usulan secara partisipatif dan transparan", imbuh Mukhair.(aro/c1)





Sumber : Radar Jember. Kamis 20 Februari 2014

Minggu, 16 Februari 2014

PNPM Mandiri Perdesaan ANTI KORUPSI






Kamis, 13 Februari 2014

Informasi Lowongan Fasilitator Kecamatan Prov. Jatim


Rintis Kerja Sama Antar Desa || PNPM MPd Sumberjambe Bangun 6,500 meter SAB (Saluran Air Bersih)





Sumber; Radar Jember, 13 Februari 2014

Ciptakan Peluang Kerja Mandiri | PNPM MPd Tanggul Gelar Pelatihan Masyarakat



Sumber : Radar Jember, Kamis, 6 Februari 2014

SPP SEMBORO LUNAS 100 PERSEN | Upk Turba Fasilitasi Kelompok Pemanfaat PNPM MPd



Sumber Radar Jember ; Kamis, 30 Januari 2014

TARGETKAN 2014 LEBIH BERKUALITAS | Bapemas Gelar Monev Hasil Kegiatan PNPM MPd 2013

JEMBER- Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Pemkab Jember selaku satker PNPM Mandiri Perdesaan (MPd) berupaya keras meningkatkan kualitas. Salah satu caranya dengan menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi (MONEV) PNPM MPd yang dilaksanakan tahun anggaran 2013 lalu. Kegiatan monev PNPM MPd kini menjadi agenda rutin tahunan Bapemas Jember untuk memastikan penggunaan dana BLM tepat sasaran.

Drs. Mukhair Djauhari SH MSi, penanggung jawab operasional (PjO) PNPM MPd Jember memimpin monev memberikan apresiasi positif dan berterima kasih atas kinerja pelaku PNPM MPd. Kegiatan selama PNPM MPd 2013 dinilai sesuai dengan standart perencanaan dan petunjuk program. Terlebih kegiatan swakelola tersebut telah dimanfaatkan oleh masyarakat yang sebagian besar adalah rumah tangga miskin (RTM).

Salah satunya evaluasi bangunan MCK di Desa Wonojati Kecamatan Jenggawah. Mukhair Djauhari mengaku cukup puas melihat MCK telah memberikan manfaat kepada masyarakat stempat. Demikian juga dengan Gedung Posyandu dan perlengkapan pelayanan kesehatan di Desa Kraton Kecamatan Kencong yang sudah digunakan untuk melayani masyarakat setempat.

"Saya atas nama Satker PNPM MPd Kabupaten Jember mengucapkan terima kasih kepada semua pelaku PNPM MPd di kecamatan dan desa yang telah bekerja sama dalam menyukseskan kegiatan PNPM MPd tahun 2013". Ungkap Mukhair.

Mukhair menegaskan,masyarakat sekarang sudah memiliki kesadaran pentingnya kegiatan non fisik. "Yang lebih membanggakan adalah masyarakat sudah tidak lagi berorientasi pada kegiatan fisik tetapi lebih pada kegiatan yang bisa menyelesaikan permasalahan,"imbuhnya.

Selain di Jenggawah dan Kenconh, Monev PNPM MPd juga dilaksanakan untuk gedung TK yang ada di Desa Klompangan Ajung, Padomasan Jombang, Tanjungsari Umbulsari dan gedung PAUD di Bagorejo Kecamatan Gumukmas.

Keberhasilan tahun 2013 merupakan tolok ukur PNPM MPd tahun 2014 yang saat ini sedang berproses pada tahapan perencanaan. Pola integrasi satu perencanaan untuk semua kegiatan lebih mengarah usulan kegiatan PNPM MPd. Untuk merujuk pada renstra RPJM Daerah Kabupaten Jember. Hal ini dirasakan cukup efektif, khususnya sebagai upaya antisipasi over lapping pendanaan oleh satauan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.

Dalam kunjungan ke lokasi PAUD di Desa Bagorejo Kecamatan Gumukmas, Kepala Bapemas Jember, Edy B. Susilo menegaskan perlunya pengawalan proses perencanaan partisipatif oleh jajaran SKPD terkait melalui pemberian informasi rencana teknis kegiatan prioritas di instansinya.


"PNPM MPd tahun 2014 harus lebih baik, efektif dan tepat sasaran karena menggunakan skema integrasi. Oleh karenanya keterlibatan SKPD yang berhubungan langsung dengan usulan masyarakat sangatlah diperlukan, khususnya dalam memberikan informasi prioritas usulan di instansinya", ungkap Edy B. Susilo (aro/c1)

Sumber : Radar Jember, Kamis 23 Januari 2014

Bagaimana Kinerja PNPM-MPd Kab Jember ?

Keluarga Besar PNPM Mandiri Perdesaan